Apr28 2019 Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah. Anak nelayan menangkap pari. Adapun unsur-unsur dalam puisi adalah sebagai berikut. Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah. SOAL PAT BINDONESIA KLS 7B. Berdasarkan ciri-ciri tersebut yang merupakan ciri. Berisi nasihat atau kata-kata mutiara.
Pantun adalah salah satu bentuk karya sastra yang cukup sering kita dengar. Penggunaannya bisa untuk berbagai tujuan, mulai dari sekadar hiburan sampai ajakan untuk membeli atau menggunakan barang dan jasa tertentu. Lalu, apa sebenarnya pantun? Pengertian Pantun Pantun merupakan karya sastra yang terikat dengan aturan. Mengutip Gramedia, pantuan awalnya merupakan sastra lisan yang diucapkan oleh masyarakat tempo dulu secara lisan. Namun, seiring berjalannya waktu, pantun mulai dibukukan sebagai karya tertulis. Menurut Surana 201031, pantun adalah puisi lama yang terdiri atas empat larik berirama silang a-b-a-b. Larik pertama dan kedua disebut sampiran atau objektif. Sementara, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia "melayu", tiap bait "kuplet" terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b. Tiap larik biasanya terdiri dari empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan "sampiran", sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi; pribahasa, sindirian. Ciri-Ciri Pantun Jenis puisi lama ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis karya sastra lainnya, yaitu Setiap bait terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Memiliki pola atau bersajak a-b-a-b/ a-a-a-a/ a-a-b-b/ a-b-b-a. Memiliki sampiran dan isi. Anonim. Unsur-Unsur Pantun Terdapat dua unsur yang membentuk sebuah pantun, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik berasal dari struktur pantun, di antaranya tokoh, tema, amanat, latar, alur, dan sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik adalah rima dengan akhiran serupa. Unsur Ekstrinsik Unsur ini berasal dari luar struktur pantun, latar belakang atau keadaan yang menyebabkan sebuah pantun tercipta. Jenis-jenis Pantun Berdasarkan isinya, terdapat beberapa jenis pantun, yaitu Pantun nasihat Isinya berusaha menyampaikan pesan moral, kebijakan, hingga ajakan berbuat baik. Pantun Jenaka Pantun ini dibuat untuk tujuan hiburan atau saling menyindir tentunya dalam suasana keakraban agar suasana menjadi riang. Pantun Teka-Teki Pantun jenis ini memiliki ciri khas berupa kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun Cinta Sesuai namanya, pantun ini berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, kerinduan, dan sebagainya. Pantun Agama Mirip pantun nasihat, hanya saja pantun agama memberikan pesan moral dan didikan terkait manusia dengan pencipta-Nya. Pantun Pribahasa Di dalam pantun ini terdapat kalimat pribahasa dengan susunan tetap. Pantun Kiasan Pantun kiasan menyampaikan pesannya secara tersirat atau menggunakan kalimat kiasan. Contoh Pantun 1. Pantun Jenaka Beli sabun di sebuah warung Warung baru milik Sukiran Diam-diam menutup hidung Bau kentut penuhi ruangan - Buah markisa buah srikaya Oseng peria oseng genjer Ada ibu berlagak kaya Emas di tangan berjejer-jejer - Burung terbang memakai topi Terbang ke awan seperti mimpi Tertawa hati karena geli Melihat kuda asyik bernyanyi - 2. Pantun Nasihat Pergi mendaki Gunung Daik Hendak menjerat kancil dan rusa Bergotong-royong amalan yang baik Elok diamalkan setiap masa - Lepas di jemur baju dilipat Disimpan dalam almari lama Jangan kita tinggalkan salat Karena sholat tiang agama - Walau hati sedang bingung Jangan lupa merasa susah Walau ilmu setinggi gunung Tak diamalkan apa gunanya - 3. Pantun Cinta Mengikat kardus pakai rapia Kardus besar isinya sepatu Kakanda berjanji untuk setia Jadikan engkau ratu nomor satu - Anak-anak berwajah ceria Mereka senang diberi sepatu Inginku kau selalu bahagia Temaniku hingga ujung waktu - Pergi berkemah membawa tenda Tenda dibeli dari Pak Tutus Wahai Adinda dengarkan Kanda Cintaku tulus takkan pernah putus - Ikan cupang ikan pari Dimasak enak oleh Bu Eda Rekah senyummu di pagi hari Bak mentari penghangat raga - Pahit-pahit rasa jamu Harum-harum bunga melati Jangan ragukan setiaku padamu Engkau permaisuri selalu di hati - 4. Pantun Teka-Teki Ada si tuan pakai celana Melihat bintang di malam hari Jikalau tuan memang bijaksana Binatang apa tanduk di kaki? Jawaban ayam jantan - Diukur dijangka-jangka Burung merak burung angkasa Dengar tuan saya menerka Layang-layang gagah perkasa Jawaban kapal terbang - Ada sebiji roda pedati Bentuknya bulat daripada besi Bila bermain diikat sekuat hati Dilempar hidup dipegang mati Jawaban gasing - Buah budi bedara mengkal Masak sebiji di tepi pantai Hilang budi bicara akal Buah apa yang tidak bertangkai? Jawaban buah hati
Puisiberikut ini yang termasuk pantun adalah . A. Oh, Tuhan Biar aku menjadi embunmu Memancarkan terangmu Sampai aku lenyap olehnya. B. Anak nelayan menangkap pari Sampan karam melanggar karang Amatlah malang nasibku ini Ayah tiada ibu pun berpulang. C. Perteguh jua alat perahumu Hasilkan bekal air dan kayu Dayung pengasuh taruh di situ
Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b. Ciri-ciri pantun Terdiri dari empat baris setiap baitnya. Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b. Memiliki sampiran dan isi. Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. Sesuai dengan ciri-ciri pantun di atas, maka yang berupakan pantun adalah Air surut memungut bayam Sayur diisi ke dalam kantung Jangan diikuti tabiat ayam Bertelur sebiji riuh sekampung Puisi lama di atas merupakan pantun karena sesuai dengan ciri-ciri pantun yang telah dijelaskan. Terdiri dari 4 baris, berima a-b-a-b, memiliki sampiran pada baris pertama dan kedua, dan isi pada baris ketiga dan keempat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Jelaskanbeserta contohnya maksud pernyataan tersebut. Pantun termasuk puisi asli Indonesia. Pada awal pemunculannya, pantun menjadi alat strategi berkomunikasi. pantun termasuk puisi pantun termasuk jenis puisi puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah apakah pantun termasuk puisi lama apakah pantun termasuk puisi pantun termasuk puisi
Ilustrasi menulis, puisi. Photo by Mrika Selimi on Unsplash Jakarta - Citraan merupakan satu di antara unsur yang turut menentukan keindahan puisi. Namun, tak banyak yang tahu apa itu citraan dalam puisi. Citraan adalah gambaran seakan-akan kita mendengar, melihat, merasakan sebagaimana digambarkan oleh puisi yang dibaca atau dengar. Bacaan Doa agar Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah dalam Tulisan Arab dan Latin Apa Hukum Memakan Daging Kurban Sendiri? Ini Penjelasannya 35 Contoh Ucapan buat Orang Menikah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Daring, citraan adalah cara membentuk citra mental pribadi atau gambaran sesuatu; kesan atau gambaran visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa dan puisi. Jadi, citraan dalam puisi digunakan untuk memperkuat kesan puisi sehingga pembaca atau pendengar turut merasakan apa yang ada dalam puisi secara nyata. Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu citraan dalam puisi. Untuk lebih jelasnya, perlu memahami jenis-jenis citraan puisi dan contohnya. Berikut ini jenis-jenis citraan dalam puisi beserta contohnya yang perlu dipahami, dilansir dari Selasa 6/6/2023.Berita video Direktur Teknis AC Milan, Paolo Maldini, dikabarkan dipecat karena ketegangan yang memanas antara dirinya dengan pemilik Citraan PenglihatanIlustrasi menulis, puisi. Gambar oleh Christine Sponchia dari PixabayCitraan penglihatan adalah gambaran dalam otak kita seakan-akan melihat berbagai bentuk/hal sebagaimana yang tercantum dalam puisi. Citraan ini merupakan jenis yang paling sering digunakan penyair. Citraan penglihatan mampu memberi rangsangan pada indra penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat. Contoh citraan penglihatan dapat dilihat dari kutipan puisi berikut Perahu Kertas Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi kali; alirnya sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan. ... Karya Sapardi Djoko Damono Sumber Perahu Kertas, 19912. Citraan PendengaranIlustrasi menulis, puisi. Photo by Suzy Hazelwood from PexelsCitraan pendengaran berhubungan dengan kesan dan gambaran yang diperoleh melalui indra pendengaran telinga. Citraan ini dapat dihasilkan dengan menyebutkan atau menguraikan bunyi suara, misalnya dengan munculnya diksi sunyi, tembang, dendang, suara mengiang, berdentum-dentum, dan sayup-sayup. Contoh citraan pendengaran dapat dilihat dari kutipan puisi berikut Penerbangan Terakhir Maka menangislah ruh bayi itu keras-keras Kedua tangan yang alit itu seperti kejang-kejang Kakinya pun menerjang-nerjang Suaranya melengking lalu menghiba-hiba … Karya Taufiq Ismail Sumber Horison Sastra Indonesia 1 Kitab Puisi 20023. Citraan PerabaanIlustrasi menulis, puisi. Gambar oleh Engin Akyurt dari PixabayCitraan perabaan adalah citraan yang dapat dirasakan oleh indra peraba kulit. Pada saat membacakan atau mendengarkan larik-larik puisi, kita dapat menemukan diksi yang menyebabkan kita merasakan rasa nyeri, dingin, atau panas karena perubahan suhu udara. Berikut contoh citraan perabaan dalam puisi Blues untuk Bonie Sembari jari-jari galak di gitarnya Mencakar dan mencakar Menggaruki rasa gatal di sukmanya Karya Rendra Sumber Horison Sastra Indonesia 1 Kitab Puisi 20024. Citraan PenciumanIlustrasi menulis, puisi. Gambar oleh cromaconceptovisual dari PixabayCitraan penciuman atau pembauan disebut juga citraan olfactory. Dengan membaca atau mendengar kata-kata tertentu, kita seperti mencium bau sesuatu. Citraan atau pengimajian melalui indra penciuman ini akan memperkuat kesan dan makna sebuah puisi. Contoh puisi menggunakan citraan penciuman Pemandangan Senjakala Senja yang basah meredakan hutan terbakar Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda. … Karya Rendra Sumber Horison Sastra Indonesia 1 Kitab Puisi 20025. Citraan Pencicipan atau PencecapanCitraan pencicipan adalah jenis citraan yang muncul dari puisi sehingga kita seakan-akan mencicipi suatu benda yang menimbulkan rasa asin, pahit, asam, manis, atau pedas. Berikut contoh larik-larik puisi yang menimbulkan citraan pencicipan atau pencecapan Pembicaraan Hari mekar dan bercahaya yang ada hanya sorga. Neraka adalah rasa pahit di mulut waktu bangun pagi Karya Subagio Sastrowardojo6. Citraan GerakIlustrasi menulis, puisi. Photo created by jannoon028 on FreepikDalam larik-larik puisi, kamu dapat menemukan citraan gerak atau kinestetik. Adapun yang dimaksud citraan gerak adalah gerak tubuh atau otot yang menyebabkan kita merasakan atau melihat gerakan tersebut. Munculnya citraan gerak membuat gambaran puisi menjadi lebih dinamis. Berikut contoh citraan gerak dalam puisi Mimpi Pulang … Di sini aku berdiri, berteman angin Daun-daun cokelat berguguran Meninggalkan ranting pohon oak yang meranggas Dingin mulai mengigit telingaku Kuperpanjang langkah kakiku Menyusuri trotoar yang seperti tak berujung Di antara beton-beton tua yang tidak ramah mengawasiku Gelap mulai merayap menyusul langkah kakiku Ah, Gott sei dank! di sana masih ada burung-burung putih itu Aku bagaikan pohon oak Ditemani angin musim gugur yang masih tersisa … Karya Nuning Damayanti Sumber Bunga yang Terserak, 2003 Sumber Baca artikel seputar puisi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Halini sesuai dengan pernyataan Wirjosoedarmo (1984, 51) yang menyatakan puisi adalah karangan yang terikat oleh jumlah baris tiap bait, suku kata tiap baris, rima, dan irama. Jenis puisi lama ada bermacam-macam, di antaranya mantra, pantun, talibun, syair, dan gurindam. Baca juga: Ciri-Ciri dan Jenis-Jenis Hikayat.
Jakarta Pantun adalah salah satu bentuk sastra yang populer diantara tradisi lisan masyarakat Melayu termasuk di Indonesia. Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang memiliki arti penuntun. Macam-Macam Pantun, Ciri-Ciri, dan Contohnya yang Perlu Diketahui Unsur-Unsur Puisi, Jenis, dan Ciri-cirinya yang Perlu Diketahui Ciri-Ciri Gurindam, Pengertian, Jenis, dan Nilai-Nilainya Pantun sendiri mempunyai beberapa nama lain dalam bahasa-bahasa daerah. Dalam daerah bahasa Jawa, pantun dikenal dengan sebutan parikan. Sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun disebut paparikan. Sementara dalam bahasa Batak, pantun dikenal dengan istilah umpasa. Pantun merupakan ungkapan perasanaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar ataupun dibaca. Dengan pantun, menunjukkan Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri untuk mendidik dan menyampaikan hal yang sangat bermanfaat bagi orang lain. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian pantun, karakteristik hingga jenis-jenisnya. Berikut ini penjelasan yang dirangkum oleh dari berbagai sumber, Sabtu 8/5/2021.Pengertian Pantun Menurut Para AhliIlustrasi Buku Credit ini terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli, terdiri atas 1. Herman Waluyo Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. 2. Surana Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik sebait berima saling abab. 3. Kaswan dan Rita Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi. 4. Alisyahbana Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi pantun. 5. Winsted Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima serta irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang serta rindu, benci, penuturnya. 6. Sunarti Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima buku iStockphotoPantun adalah puisi lama yang memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain 1. Terdiri dari empat baris setiap baitnya Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. 2. Memiliki pola Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a. 3. Memiliki sampiran dan isi Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Tidak ada nama penulis Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan dahulu penyebaran pantun dilakukan secara Pantun Beserta ContohnyaIlustrasi Buku Credit isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya 1. Pantun nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun 2. Pantun jenaka Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadang, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi makin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa 3. Pantun teka-teka Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya 4. Pantun cinta Pantun cinta merupakan jenis pantun yang isinya berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, rindu antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu 5. Pantun agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasihat, pantun agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara Tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa 6. Pantun peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang di dalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian 7. Pantun kiasan Pantun kiasan berisi bahasa atau kalimat kiasan. Hal ini berarti, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nov06 2019 Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah. Ayah tiada ibu pun berpulang. Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah. Anak nelayan menangkap pari. Meskipun terkesan klise tapi memberikan puisi cinta ternyata masih sangat ampuh membuat pasangan tersipu malu dan makin cinta pada Anda. Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah.

Kalian pasti sudah tahu apa itu pantun, namun belum mengerti tentang pengertian pantun secara istilah dan berbagai macam jenisnya. kali ini akan share seputar pantun, agar bisa menjadi literatur bagi kalian yang ingin mencari referensi seputar pantun yang masih merupakan puisi lama ini. “Masak aer biar mateng!” “Cakep!” Mungkin kita tak asing dengan pantun di atas. Safri , seorang komedian di salah satu televisi swasta sering meneriakkannya Atau bagi anak-anak sosok Jarjit di serial Upin-Ipin juga kental dengan pantunnya. Dia selalu memulai dengan kalimat ” dua, tiga …” sebagai pembuka pantun Atau mungkin akhir-akhir ini kita sering dengar juga di televisi sebuah pantun “Ikan hiu makan tomat “I love you so much” Pantun kini kembali familiar di telinga kita. Apakah pantun itu? Sejauh mana kita mengenal pantun? Bagaimana kalau kita mengenal lebih dalam lagi tentang pantun? Pengertian PantunPengertian Pantun Menurut Para Ahli1. Abdul Rani 2006232. Fang 1993953. Dr. R. Brandstetter4. Surana 2010315. Edi dan Farika 2008896. Alisyahbana 200417. Hidayat 201018. Sunarti 2005119. Winstedt10. Kamus besar Bahasa Indonesia 20081016Unsur-unsur Pantun1. Unsur intrinsik2. Unsur ekstrinsik pantunPeranan dan Fungsi PantunStruktur PantunJenis Jenis Pantun dan Contohnya1. Pantun Kiasan2. Pantun cinta3. Pantun Nasehat4. Pantun jenaka5. Pantun Teka-teki6. Pantun agama7. Pantun PeribahasaKlasifikasi dan Ciri-ciri PantunContoh pantun dan penjelasannya1. Contoh Pantun Anak-anak2. Contoh Pantun jenaka3, Contoh Pantun anak mudaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan. Awal mulanya Pantun adalah sastra lisan, masyarakat tempo dulu terbiasa berbalas pantun. Mereka mengucapkan langsung secara lisan tanpa pikir panjang. Namun Seiring waktu berjalan, sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Adalah Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji yang pertama kali berhasil membukukan sastra lisan ini. Antologi pantun yang pertama itu diberi berjudul “Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu” Ciri unik dari sebuah pantun lain adalah pantun tidak menyertakan nama penggubahnya anonim. Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan dari mulut ke mulut. Pantun juga merupakan puisi lama, yang sudah melegenda di Nusantara. Nyaris semua daerah memiliki pantun. Pantun sendiri berasal dari bahasa Minangkabau. Kata aslinya adalah Pantun yang jika diterjemahkan penuntun. Bagi Grameds yang memiliki ketertarikan untuk menulis diary, puisi, dan cerita fiksi serta berbagai karya ilmiah lainnya dapat mempelajari caranya pada buku Yuk, Menulis! Diary, Puisi, Dan Cerita Fiksi. Ternyata meskipun serupa ,di daerah lain namanya berbeda. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan dalam bahasa Jawa kuno, Tuntun yang berarti benang atau Atuntun yang berarti teratur dan Matuntun yang berarti memimpin. Di daerah tatar Sunda , pantun disebut Paparikan. Sementara bagi suku Batak pantun mereka sebut Umpasa. Pantun juga terdapat dalam bahasa Pampanga, Tuntun yang berarti teratur. Sedangkan dalam bahasa Tagalog ada Tonton yang berarti bercakap menurut aturan tertentu. Bahasa Toba adapula kata Pantun yang berarti kesopanan dan kehormatan. Biasanya, pantun dibangun oleh empat larik atau empat baris bila dituliskan, tiap larik memiliki 8-12 suku kata. Contoh Ikan hiu makan tomat I-kan hi-u ma-kan to- mat ,8 suku kata Kemudian Pantun bersajak akhir mempunyai pola a-b-a-b Contoh Ikan hiu makan tomat a Tomat matang dari pohon b Jika kamu mau tobat a Pada tuhan kamu memohon b ataupun a-a-a-a Alias akhirannya sama Contoh Bunga mawar bunga melati Paling suka warna merah hati Luka memar bisa diobati Luka cinta membuat mati Bisa juga memilih berakhiran a-a-b-b atau a-b-b-a yaitu selang seling Misalkan Buah apel buah tomat Dipotong ukuran kecil-kecil Usah memikir beban berat Jadikanlah seperti kerikil Tapi ingat jangan akhirannya a-a lalu b- b ya atau sebaliknya . Jadi jangan seperti ini simak deh, Burung Beo terbang tinggi Berpapasan dengan Kenari Berusahalah sekuat tenaga Agar semua doa jadi nyata Walaupun isinya bagus, kurang enak kan terdengarnya ya kan? Pengertian Pantun Menurut Para Ahli Terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli diantaranya 1. Abdul Rani 200623 Abdul Rani mendeskripsikan pantun sebagai berikut Terdiri dari 4 baris Tiap baris terdiri dari 9-10 kata 2 baris pertama disebut sampiran, sementara 2 baris berikutnya disebut isi pantun 2. Fang 199395 Pantun muncul pertama kali dalam sejarah melayu. Pantun terdapat dalam beberapa hikayat-hikayat yang melegenda. Pantun serupa karma dari kata parik dalam bahasa Jawa. Parik sendiri artinya pari atau paribahasa. Dalam bahasa melayu peribahasa. Sementara di India sendiri pantun serupa Umpama atau Seloka. 3. Dr. R. Brandstetter Pantun berasal dari akar kata “tun” dimana banyak suku bangsa nusantara yang memilikinya. Seperti dalam bahasa Pampanga, tuntun memiliki arti teratur. Bahasa Tagalog pun memiliki “tonton” yang bermakna cakap menurut aturan tertentu. Sementara dalam bahasa Jawa kuno, tuntun yang memiliki arti benang atau atuntun yang dimaknai sebagai keteraturan dan matuntun yang artinya memimpin. Bahasa Toba pun punya kata pantun. Pantun bermakna kesopanan dan kehormatan. 4. Surana 201031 Surana menyatakan pantun sebuah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, yang berima silang a-b-a-b. Larik pertama dan kedua dikategorikan dengan sampiran atau bagian objektif. Umumnya sampiram berupa sebuah lukisan alam atau hal apa saja sekiranya dapat diambil sebagai suatu kiasan 5. Edi dan Farika 200889 Pantun adalah bentuk puisi lama yang sudah dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara. Di dalam bahasa Jawa pantun dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa sunda pantun dikenal sebagai paparikan. 6. Alisyahbana 20041 Pantun adalah puisi lama yang begitu dikenal oleh orang jaman dahulu Pantun sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun mempunyai ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Dimana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran Sementata baris ketiga dan keempat disebut dengan isi. 7. Hidayat 20101 Pantun adalah salah satu jenis puisi melayu lama yang sudah dikenal secara luas di tanah air kita. 8. Sunarti 200511 Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang salah satu ciri keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b. 9. Winstedt Pantun itu bukan hanya sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama, tapi juga sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan ,asmara, cinta, kasih sayang , rindu bahkan dendam dari penuturnya. 10. Kamus besar Bahasa Indonesia 20081016 Pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia “melayu”, tiap bait “kuplet” terdiri dari sebuah empat baris yang bersajak “a-b-a-b”, pada tiap larik biasanya terdiri atas sebuah empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan “sampiran” saja sedangkan pada baris ketiga dan keempat ialah isi; pribahasa sindiran. Unsur-unsur Pantun Pantun sejatinya memiliki 2 unsur. Unsur apa sajakah? 1. Unsur intrinsik Unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari struktur pantun itu sendiri. Unsur intrinsik dalam pantun diantaranya tokoh, tema, amanat, setting atau latar tempat dan waktu, plot atau alur, dan lain sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik adalah rima. Rima dalam pantun mempunyai akhiran yang serupa sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya. Contohnya Pak mamat pergi mancing Mancing ikan bareng kucing Kepala teramat pusing Ingin makan tak ada piring Nah disini sampiran dengan rima yang nanti akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca 2. Unsur ekstrinsik pantun Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berasal dari luar struktur pantun. Unsur ekstrinsik ini bisa disebut jugai latar belakang atau sebuah keadaan yangnmenjadi penyebab terbentuknya pantun. Unsur ekstrinsik menjadi bagian yang sangat penting yang akan menentukan isi pantun. Unsur ini menjadi penguat diperlukan unsur intrinsik yang merupakan struktur pantun itu sendiri. Selain pantun, berbagai karya sastra lainnya juga memiliki rambu penulisan yang harus diikuti, seperti salah satunya adalah cerpe. Pelajari bagaimana cara membuat cerpen dan tips menulisnya pada Buku Sakti Menulis Cerpen. Peranan dan Fungsi Pantun Untuk apa sebenarnya pantun itu? Pertama, Pantun tercipta sebagai alat pemelihara bahasa. Kedua, jika orang masih menggunakan pantun,itu artinya dia telah berusaha menjaga fungsi kata serta mampu menjaga alur berfikir. Meskipun akan memberikan nasihat, namun orang yang berpantun akan memilih perkataan sebelum mengutarakan. Ketiga pantun melatih seseorang berfikir tentang makna yang ingin disampaikan kata sebelum mengucapkan pada orang yang dituju agar tidak menyakitkan. Keempat, orang yang akan berpantun akan terlatih untuk berfikir asosiatif. Dia akan hati-hati dalam mengambil suatu kata, karena kata yang dipilihnya akan memiliki kaitan dengan kata yang lain. Kelima, dalam segi pergaulan, pantun memiliki fungsi yang kuat, itulah mengapa pantun tetap enak untuk dimainkan dalam berkomunikasi. Membuat pantun tidak mudah ,ketika orang akan membuat pantun, orang tersebut harus berfikir dahulu agar apa yang disampaikan tetap dalam koridor pantun. Nah, keenam pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan memainkan kata- kata. Meskipun, secara umum peran sosial pantun merupakan alat penguat penyampaian pesan. Ketujuh Peranan pantun adalah bahwa pantun mampu menjadi penjaga dan media kebudayaan untuk memperkenalkan serta memastikan nilai-nilai masyarakat tetap ada. Kok bisa? filosofi pantun sebenarnya menjadi awal mula munculnya Kedekatan nilai sosial. Filosofi pantun yang melekat sekali yaitu “pantang melantun” . Pantang melantun mengisyaratkan bahwa pantun akrab dengan nilai-nilai sosial dan bukan hanya sekedar imajinasi. Di belahan Nusantara, di Sumatera Barat tepatnya suku Minangkabau, pantun digunakan dalam berbagai acara adat. Acara yang menggunakan pantun antara lain acara manjapuik marapulai menjemput mempelai pria, batagak gala upacara penobatan gelar, batagak penghulu upacara penobatan penghulu, atau dalam pidato upacara adat lainnya. Struktur Pantun Pantun memiliki dua bagian. Bagian pertama adalah bagian keduanya isi. Sampiran seperti mempersiapkan bagian isi dengan rima dan irama yang sama. Sampiran bisa jadi tak ada hubungannya dengan isi. Namun sampiran memberikan gambaran seperti apa nanti bunyi isi pantun. Kalimat dalam sampiran biasanya dibuat unik agar pendengar tertarik. Isi pantun adalah inti dari pikiran pembuat pantun. Apa yang ingin disampaikan pembuat pantun dituangkan disitu. Tapi jangan sampai rimanya tak sama dengan sampiran agar enak didengar Untuk dapat lebih memahami pantun yang menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia, Grameds dapat melihat berbagai contoh referensi yang ada pada Kumpulan Lengkap Peribahasa Pantun & Majas dibawah ini. Jenis Jenis Pantun dan Contohnya Ternyata pantun memiliki beberapa jenis. Berikut jenis pantun beserta contohnya. 1. Pantun Kiasan Pantun jenis ini biasanya isi pantun berbentuk kiasan jadi, artinya tidak langsung terlihat namun tersirat Contoh Berjalan dalam gelap Dapatkan ular warna hitam Berkenalan tanpa menatap Bagai meraba dalam kelam 2. Pantun cinta Pantun ini berisi pesan-pesan tentang cinta, keromantisan ,perasaan rindu antara dua insan yang sedang dimabuk asmara. Pantun ini bisa juga digunakan untuk merayu. Ini dia contoh pantunnya Walaupun laut dikayuh Tapi mengapa terasa rata Walaupun kamu jauh Tetapi mengapa aku cinta Temukan pantun cinta lainnya yang bisa kamu gunakan untuk merayu pasanganmu pada buku Kumpulan Pantun Cinta Terdahsyat dibawah ini. 3. Pantun Nasehat Pantun nasihat biasanya berisi pesan moral atau bermakna untuk mendidik. Pesan -pesan dalam pantun ini juga menebar kebaikan. Jalan-jalan ke kota Bandung Jangan lupa mengisi saku Kalau kamu sedang bingung Jangan lupa membaca buku 4. Pantun jenaka Pantun jenaka biasanya digunakan untuk menghibur. Kadang pantun ini juga digunakan untuk saling menyindir namun dalam suasana hangat dan akrab Ada kera mirip buaya Keduanya naik pedati Dikira mirip luna maya Ternyata yang dilirik Mpok Ati 5. Pantun Teka-teki Pantun yang satu ini bisa menghangatkan suasana karena mengajak pendengarnya untuk berpikir. Pantun ini memiliki pertanyaan di bagian isi . Kalau tuan sekuat halilintar Pakai baju begitu gaya Kalau tuan memang pintar Hewan apa yang sangat kaya 6. Pantun agama Pantun ini mengingatkan pada tuntunan agama. Hubungan manusia dengan sang pencipta dan nilai-nilai religi yang kuat Contoh pantun agama Ketika peniti patah Jangan gantikan dengan busa Ketika hati melemah Jangan lupakan Yang Maha Esa Berbagai kumpulan pantun agama lainnya yang mengedepankan nilai ajaran agama Islam bisa Grameds temukan pada buku Kumpulan Pantun Dakwah Menggugah. 7. Pantun Peribahasa Pantun ini tentu saja penuh dengan peribahasa. Siapa yang tak mengenal pantun peribahasa yang satu ini Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Klasifikasi dan Ciri-ciri Pantun Klasifikasi pantun a. Berdasarkan usia Pantun anak-anak Pantun orang muda Pantun orang tua b. Berdasarkan isi Pantun Jenaka Pantun nasehat Pantun teka-teki Pantun kiasan Ciri-ciri pantun Berikut adalah ciri-ciri pantun Memiliki 4 baris, 2 sampiran dan 2 baris isi Setiap baris memuat 8-12 suku kata Sampiran adalah pengantar untuk menyampaikan isi pantun. Meskipun kadang tak ada hubungannya dengan isi namun rima sampiran menjadi penunjuk rima isi Berakhiran a-a-a-a atau a-b-a-b bisa juga b-a-b-a Contoh pantun dan penjelasannya Agar lebih memahami lebih dalam kita kupas contoh-contoh pantun berdasarkan klasifikasi pantun. Temukan berbagai contoh pantun di buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata Mutiara karya Andi Soenaryo yang ada di bawah ini. 1. Contoh Pantun Anak-anak a. Pantun sukacita Pantun ini akan menggambarkan perasaan suka dari anak-anak Contoh Burung kenari burung perkutut Terbang riang kesana kemari Hatiku takkan cemberut Ayahku pulang hati berseri Pantun ini menggambarkan kebahagiaan seorang anak melihat ayahnya datang b. Pantun dukacita Pantun ini menunjukkan rasa sedih atas apa yang terjadi Untuk apa membeli kera Lebih baik beli parkit Sedih hati tak terkira Melihat nenek terbaring sakit Pantun ini berisi kesedihan seorang cucu melihat nenek tercintanya sakit 2. Contoh Pantun jenaka Pantun yang satu ini bisa digunakan untuk mengakrabkan suasana. Meskipun kadang saling sindir, namun karena dibawa penuh canda maka pantun ini bisa mencairkan suasana Ini dia contoh pantun jenaka Pohon manggis di tepi rawa Di sana tokek memakai topi Nenek meringis sambil tertawa Gigi kakek jatuh ke kopi Tentu akan sangat lucu melihat kejadian dalam pantun ini. Seorang nenek tak dapat menahan tawa melihat gigi palsu kakek jatuh ke dalam cangkir kopi. 3, Contoh Pantun anak muda Pantun penuh asmara atau rayuan menjadi ciri khas pantun anak muda. Ini dia beberapa pantun yang cukup jadul alias lama namun tetap enak untuk dibagi Adu gundu di depan tamu Belah kayu kebasahan Aku rindu kepadamu Apakah kamu merasakan Pantun ini berisi kerinduan yang mendalam seseorang pada yang dia sayangi dan ingin tahu apakah orang yang disayangi merasaannya Dari mana datangnya lintah Dari sawah turun ke kali Dari mana datangnya cinta Dari mata turun ke hati Ini pantun begitu mengena. Ya katanya cinta datang karena sering bertatapan. Dari tatapan mata menjalarlah rasa ke hati Atau dulu juga ada pantun rayuan yang mantap jika ingin dipakai sekarang Begini bunyinya Beribu bintang di langit Hanya satu yang bercahaya Beribu wanita cantik Hanya kamu yang aku cinta Wah bisa “klepek-klepek” wanita jika dirayu menggunakan pantun ini. Siapa yang takkan merona kalau dipuji sebagai satu-satunya yang dicinta. Masih banyak pantun yang bisa dipelajari maknanya. Jangan ragu untuk menggunakan pantun dalam berkomunikasi menggunakan pantun. Dengan begitu kita telah memelihara budaya leluhur kita. Membuat pantun itu tak sulitkan, gimana siap mencoba? Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Pantunadalah salah satu ragam dari puisi rakyat yang merupakan warisan budaya bangsa yang wajib dikenal dan dipelihara oleh peserta didik sebagai pelajar Indonesia. Menurut Purwandari (2015: 167), "pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2
Jakarta Pengertian pantun secara umum adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b. Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Pantun Adalah Puisi dalam 4 Baris, Ketahui Karakteristik dan Jenis-jenisnya 7 Pantun Kocak Ala Kuli Bangunan Bikin Geleng Kepala Macam-Macam Pantun, Ciri-Ciri, dan Contohnya yang Perlu Diketahui Pantun berasal dari bahasa Minangkabau 'patuntun', yang berarti penuntun. Awalnya, pantun merupakan satu di antara bentuk dari sastra lisan. Namun, saat ini sudah sering dijumpai pantun dalam bentuk tertulis. Kemudian seiring berjalannya waktu, pantun telah berkembang sebagai media penuturan pesan dengan permaianan kata-kata. Meskipun begitu, pantun ditulis secara bebas dan mengandung unsur-unsur yang harus diperhatikan ketika membuatnya. Itulah mengapa, penting untuk memahami secara mendalam mengenai pantun, mulai dari ciri-ciri, fungsi, jenis, unsur-unsur, hingga contohnya. Berikut ini telah dirangkum mengenai pengertian pantun lengkap beserta ciri-ciri, fungsi, jenis, unsur-unsur dan contohnya oleh dari berbagai sumber, Rabu 2/6/2021.Pengertian Pantun Menurut Para AhliIlustrasi Buku Credit ini terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli, terdiri atas 1. Winsted Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima serta irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang serta rindu, benci, penuturnya. 2. Sunarti Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b. 3. Herman Waluyo Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. 4. Surana Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik sebait berima saling abab. 5. Kaswan dan Rita Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi. 6. Alisyahbana Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi termasuk puisi lama, pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain 1. Terdiri dari empat baris setiap baitnya Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. 2. Memiliki pola Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a. 3. Memiliki sampiran dan isi Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Tidak ada nama penulis Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan dahulu penyebaran pantun dilakukan secara PantunIlustrasi Buku Credit umum, pantun berfungsi sebagai alat pemeliharaan bahasa. Selain itu ada beberapa fungsi pantun, yaitu 1. Karya sastra ini berperan dalam kemampuan menjaga alur berpikir dan menjaga fungsi suatu kata. Hal ini dapat melatih seseorang dalam berpikir tentang makna kata yang sebelumnya diungkapkan. 2. Puisi lama ini juga melatih seseorang berpikir asosiatif bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan satu dengan lainnya. 3. Selain itu, karya sastra ini dapat melatih kecepatan berpikir seseorang dalam bermain-main dengan kata. 4. Salah satu jenis puisi lama ini juga berperan sebagai media kebudayaan guna memperkenalkan dan menjaga nilai-nilai masyarakat yang berlaku. Hal tersebut berdasarkan sebuah filosofi yang berbunyi “adat berpantun, pantang melantun”. Filosofi tersebut mengisyaratkan bahwa sebuah pantun sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai sosial dan bukanlah hanya imajinasi semata. 5. Keakraban dengan sanak saudara ataupun teman dapat juga terjalin dengan bermain puisi lama ini. Seperti bermain teka-teki menggunakan pantun, sehingga setiap orang dapat saling berinteraksi satu sama lain dengan cara yang PantunIlustrasi Buku Credit pantun terdiri dari bait, baris, kata, suku kata, rima, sampiran dan isi. Berikut ini penjelasannya 1. Bait, Bait dibaca "ba-it", adalah banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya dua baris, empat baris, enam baris, delapan baris, dst 2. Baris/larik adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi dalam sebuah pantun. 3. Kata adalah gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata. 4. Suku kata adalah penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau satu embusan napas. 5. Rima adalah pola akhiran atau huruf vocal terakhir yang ada pada pantun. 6. Sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut. 7. Isi adalah bagian pantun yang terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun dalam PantunDalam sebuah pantun memiliki 2 unsur pembentuk yang perlu Anda pahami, berikut penjelasannya 1. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari struktur pantun itu sendiri. Unsur intrinsik dalam pantun terdiri dari tokoh, tema, amanat, setting atau latar tempat dan waktu, plot atau alur, dan lain sebagainya. Unsur intrinsik yang dapat menjadi ciri khas dari suatu pantun adalah rima. Rima dalam pantun memiliki akhiran yang sama sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya. 2. Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berasal dari luar struktur pantun. Unsur ekstrinsik ini dapat dikatakan sebagai latar belakang atau keadaan tertentu yang mendasari pembuatan pantun. Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang sangat penting untuk menentukan isi pantun. Unsur ini diperlukan untuk mendukung berbagai unsur intrinsik yang merupakan struktur pantun itu sendiri. Unsur ekstrinsik dalam suatu pantun dapat berupa adat, norma dan nilai yang berlaku di masyarakat, serta biografi atau latar belakang pembuat pantun. Unsur ekstrinsik dapat digunakan untuk mengarahkan gaya bahasa dan makna yang terdapat di dalam isi Pantun Beserta ContohnyaIlustrasi Buku Credit isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya 1. Pantun Jenaka Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadang, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi makin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa 2. Pantun Teka-teki Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya 3. Pantun Nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun 4. Pantun Peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang di dalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian 5. Pantun Kiasan Pantun kiasan berisi bahasa atau kalimat kiasan. Hal ini berarti, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi 6. Pantun Cinta Pantun cinta merupakan jenis pantun yang isinya berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, rindu antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu 7. Pantun Agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasihat, pantun agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara Tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
  • ኹдθኣэգир оզотደሹавιл
    • Куֆеξоτе пиኢኢ ձαρац
    • Аսα куնа
  • О хакаմልգኒзи
    • Икрυշι исучуκ
    • ዓшωኙалу и ዕиτըኼаզ
    • Чаброτ псուвиλ ецուጢ лուктዌሄэ
Yangbukan merupakan ciri-ciri pantun adalah . Bahasa Indonesia (VII) BAB 7. DRAFT. 7th grade. 0 times. Other. 0% average accuracy. a few seconds ago. caca_episjh_98365. 0. Save. Edit. Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah . answer choices . Oh, Tuhan. Biar aku menjadi embunmu. Memancarkan terangmu. Contoh pantun. Sumber merupakan jenis puisi lama yang masih eksis hingga sekarang ini. Bahkan kini ada banyak sekali jenis pantun yang bisa ditemukan dengan mudah. Makanya, tak heran jika banyak orang yang kerap mencari contoh pantun. Termasuk pantun pantun nasihat berisi tentang motivasi bijak yang dapat membuat seseorang memiliki semangat hidup yang lebih tinggi. Lantas, apa saja contoh dari pantun nasihat yang berisi tentang motivasi bijak?Contoh Pantun Nasihat yang Berisi Motivasi BijakContoh pantun. Sumber dari buku Khazanah Negeri pantun oleh Rendra Setyadiharja 2020231, pantun merupakan kekayaan sastra Melayu yang bukan sekadar karya sastra, tetapi juga sebuah bahasa tutur yang menunjukkan suatu tata krama dan keindahan dalam berbagai contoh pantun nasihat yang berisi tentang motivasi bijak dalam menjalani hidup adalah sebagai Pamanku seorang petaniPunya kebun, punya ladangAyo, membaca buku hari iniSupaya masa depan menjadi lebih gemilang2. Di sekolah ada pemuda tampanBerangkat pagi jadi tergesa-gesaJika menunda-nunda pekerjaanHanya kata terlambat yang akan tersisa3. Banyak ikan kecil di selokanJangan lupa diambil dengan saringanBahagia sangat diperlukanUntuk mendapatkan kesuksesan4. Di halaman rumah ada guntingDigunakan memotong kertasNasihat orang tua sangatlah pentingUntuk jalan hidup yang lurus5. Ke pasar Minggu beli sepatu baruSekalian beli kapur barusDengarkanlah nasihat ibu dan bapak guruSupaya nilai tugas selalu bagus6. Ada anak cantik berkulit kuning langsatWajahnya berubah menjadi sebuah kenanganBelajar tidak akan membuatmu tersesatJustru akan mempermudah dalam melewati tantangan7. Minyak kayu putih dipakai di badanJangan lupa dioleskan berkali-kaliSelalu ingat kebersihan lingkunganLingkungan bersih menyenangkan hati8. Beli salak beli kedondongBelinya di pasar Kramat JatiJangan pernah menjadi pribadi sombongAgar terhindar dari penyakit hatiItu dia berbagai contoh pantun nasihat yang memuat motivasi bijak tentang kehidupan. Semoga pantun-pantun di atas dapat membuat hidup banyak orang menjadi lebih bermakna dan penuh semangat. Anne 8iR1V.
  • 6na654ts4l.pages.dev/225
  • 6na654ts4l.pages.dev/371
  • 6na654ts4l.pages.dev/382
  • 6na654ts4l.pages.dev/8
  • 6na654ts4l.pages.dev/122
  • 6na654ts4l.pages.dev/185
  • 6na654ts4l.pages.dev/287
  • 6na654ts4l.pages.dev/162
  • 6na654ts4l.pages.dev/113
  • puisi berikut yang termasuk pantun adalah